Tual News – Pimpinan Umat Katolik di Kota Tual, RD. Jack Renyaan menegaskan pencegahan penggunaan narkoba, judi dll, hanya dapat dilakukan dengan cara membentengi iman keluarga.
Hal ini dikatakan Pastor Paroki Tual itu kepada tualnews.com usai memberikan pembinaan iman kepada Aparatur Sipil Negara ( ASN ) beragama Katolik dilingkup Pemkot Tual, berlangsung di Gereja Tual, kamis (27/2/2020 ).
Menurut Pastor Renyaan, pembinaan mental ASN adalah program Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag dan Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE yang bukan hanya dilaksanakan Gereja Katolik, tapi juga melibatkan Majelis Ulam Indonesia ( MUI ) Tual, bagi ASN beragama Islam dan pimpinan Klasis Gereja Protestan Maluku ( GPM ) untuk ASN Protestan di Pemkot Tual.
“ Tokoh Agama Katolik, Islam dan Protestan bina mental ASN di Kota Tual, untuk penguatan dan penghayatan iman yang baik, sehingga dapat bekerja dengan sungguh – sungguh “ tandasnya.
Pastor Paroki Tual itu mengaku kegiatan pembinaan iman ASN sudah digelar tiga kali, pertama dilaksanakan di Desa Vatraan dan Gereja Katolik Paroki Tual.
“ Memang sedikit masalah di komunikasi, namun saya harap kedepan akan dibuat lebih bermakna, bukan hanya ASN berkumpul bina iman, tapi berinovasi tentang kepentingan pembangunan masyarakat Kota Tual ke depan “ Jelas Pimpinan Umat Katolik di Tual.
Menyoal tentang prilaku ASN beragama Katolik di Pemkot Tual, RD. Jack Renyaan sangat percaya sungguh kalau para ASN itu bekerja sangat maksimal. “ Mereka sudah kerja maksimal, mungkin ASN agama Katolik terlalu sedikit, tapi selama ini tidak ada laporan prilaku ASN yang menyimpang, apalagi tidak disiplin laksanakan tugas “ Salutnya.
Terkait peredaran narkoba yang marak di Kota Tual dan melibatkan ASN, Pastor Paroki Tual berpendapat, Gereja Katolik setiap saat selalu mengingatkan umat Katolik di Kota Tual melalui khotbah minggu pagi di Gereja dan himbauan moral tentang bahaya penggunaan obat terlarang seperti narkoba.
“ Untuk atasi semua persoalan ini, harus dimulai dari pembinaan iman keluarga, sehingga keluarga dapat membentengi diri dari berbagai godaan itu. Keluarga adalah benteng terakhir, sebab kalau bentengi hidup keluarga dengan iman, maka semua aman “ pesanya.
Pastor Renyaan, berharap kehidupan iman didalam keluarga harus diperkuat dengan berdoa, sebab apa yang dilakukan kalau tidak disertai dengan doa, maka iblis akan tetap menggoda untuk berprilaku yang tidak baik.
Untuk diketahui program pembinaan mental ASN, kerja sama Pemkot Tual dan Para Tokoh Agama, serentak digelar pada tiga tempat yakni bagi ASN Islam, kegiatan pembinaan iman dilaksanakan di Aula Kantor Walikota Tual. Sedangkan ASN Pemkot Tual beragama Protestan digelar di Gereja Sion Tual, sementara ASN, beragama Katolik dilaksanakan di Gereja St. Fransiskus Saverius Tual. ( team tualnews )
