Tual News – Berdasarkan hasil uji sampel Laboratorium Balai Rizet dan Standarisasi Industri di Kota Ambon, Propinsi Maluku atas dugaan penemuan beras plastik didalam karung Bulog 50 kg yang viral melalui media sosial di Kota Tual beberapah waktu lalu, terbukti kalau informasi yang disebarkan masyarakat itu adalah berita bohong ( Hoax ).
“ issu beras plastik di Kota Tual yang viral di medsos tidak benar, karena berdasarkan uji sampel yang dikirim untuk diuji pada Baristan Ambon tidak ada kandungan beras plastik. Jadi beras Bulog asli, bukan plastik “ Ungkap Kadis Perdagangan dan Industri Kota Tual, Darna Amir Koedeoboen dalam gelar Conferensi Pers di Aula Kantor Walikota Tual, kamis ( 13/2/2020 ).
Kata Kadis Perindag, hasil uji laboratorium atas dugaan beras plastik yang ditemukan warga Kota Tual dalam karung milik Bulog, setelah diambil sampel dan dikirim tanggal 27 Januari 2020 untuk diteliti, tidak mengandung unsur asing atau zat plastik.
“ Sertifikat hasil uji Baristan Ambon atas sampel beras yang dikirim, tidak mengandung unsur plastik. Jadi beras Bulog itu asli “ ujarnya.
Berdasarkan sertfikat hasil uji Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Balai Riset dan standarisasi Industri Ambon, nomor analisa 04/BIAM/MS/I/2020, yang ditandatangani Manajer Tekinis, Christian Cornelis Huka, ST menyebutkan kalau beras Bulog itu baik dan tidak mengandung unsur kimia atau zat plastik.
Hasil uji standar berdasarkan SNI 6128.2015, atas parameter uji atas beras tersebut menunjukan, bau normal, derajat sosoh 78,95%, kadar air 12,82%, bulir patah 9,3684 gr/100gr, bulir menir 10,2163 gr/100gr, butir gabah 0,000gr/100gr, benda asing 0,000 gr/100gr dan bebas dari campuran dedak serta bakatul 0,000 gr/100gr.
Kepala Bulog Tual, M. Sofiyan Sohilauw dalam gelar conferensi Pers itu menegaskan dengan hasil uji laboratorium terkait video viral beras plastik di Kota Tual, menunjukan kalau beras Bulog aman dikonsumsi masyarakat.
“ dengan hasil uji lab, Beras Bulog aman dan layak dikonsumsi masyarakat di Kota Tual “ Tegasnya.
Sohilauw minta warga Kota Tual, Jaka Bin Hatim yang menemukan dugaan beras plastik didalam karung bulog, agar segera meminta maaf dengan membuat video rekaman permohonan maaf kepada Bulog dan masyarakat Kota Tual.
“ Kami tidak proses hukum, namun kepada Bapak Hatim harus buat video permohonan maaf, seperti video viral dugaan beras plastik Kota Tual “ Pintah Kepala Bulog Tual.
Turut hadir dalam Gelar Konferensi Pers tersebut, Sekda Kota Tual, Ahmad Yani Renuat, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tual, Darna Amir Koedoeboen, Kepala Bulog Tual, M. Sofiyan Sohilauw dan Kabag Humas dan Protokuler Pemkot Tual, Chen Ohoiuf. ( tual news )