Tual News – Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag sangat menyesalkan kondisi pasar ikan di Kota Tual yang terlihat sangat jorok dan kotor. Hal ini dikatakan Walikota usai meninjau tiga titik di areal pasar tual, selasa ( 21/1/2020 ).
“ Kita akan benahi pasar ikan tual karena terlihat sangat jorok dan kotor “ sesal Rahayaan kepada tualnews.com
Walikota mengaku, dengan kondisi pasar ikan seperti itu menyebabkan hasil tangkapan para nelayan di Tual diambil dan dijual di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.
“ kita akan gelar rapat teknis untuk dengar masukan dari pimpinan OPD Pemkot Tual, baik kepala pasar, disperindag, PUPR dan Bappeda baru didesain ulang untuk dibangun pasar ikan yang layak dan bersih, sehingga para pedagang merasa nyaman berjualan “ ungkapnya.
Dalam kunjungan kerja bersama Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE, Walikota Tual juga sempat menegur para pedagang ayam potong yang meletakan barang daganganya sudah melewati bahu jalan utama didalam pasar Tual.
Selain membenahi pasar ikan Tual, Walikota Tual juga meninjau talud di areal pertamina, karena akan segera dibangun pasar tradisional parmanen bagi para ibu – ibu dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan MB yang setiap saat berjualan makanan tradisional.
“ Kami akan bangun pasar yang bagus, indah dan bersih bagi basudar kita dari MTB yang sering datang berjualan dilokasi itu, agar kalau kita tagih karcis harus imbang dengan jasa yang disediakan “ ujarnya.
Sementara itu ketika berkunjung di areal pelabuhan konteiner Kota Tual, Walikota berjanji akan segera menata lokasi itu dengan timbunan tanah kasar. “ kita akan tata areal pelabuhan dengan timbunan tanah kasar pakai kerikil mangga, sehingga tidak terlihat seperti saat ini kondisi tanah bergelombang dengan genangan air waktu musim hujan, karena setiap saat dilalui kendaraan bermuatan berat “ terang Rahayaan.
Walikota berharap agar pasar Tual dibenahi dan ditertibkan, sebab selama ini bagian dalam pasar sayur terlihat kosong, karena para pedagang berjualan di emperan jalan sehingga sangat menggangu arus transportasi kendaraan roda empat dan dua.
Ikut mendampingi Walikota Tual dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala Dinas PUPR Kota Tual, Jhon Ngamel, Kepala Bappeda, Dr. Fahry Rahayaan, Kadis Disperindag dan Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tual, Chen Ohoiuf. Selain itu turut serta para Pengurus Kadin Kota Tual.
( team tualnews )