Tual News – KM. Panji Saputra yang dinyatakan hilang kontak dalam perjalanan dari Kota Ambon menuju Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Moa sejak 7 Januari 2020 sampai hari ini, kamis ( 23/1/2020 ) belum ditemukan. Namun dari hasil pencarian yang dilakukan tim patroli gabungan TNI – AL, Polisi, Basarnas, Bea – Cukai, PSDKP, imigrasi dan Satpol PP Kota Tual belum mencapai hasil pasca warga Desa Tayando, Kota Tual pada rabu (22/1/2020 ) menemukan sejumlah barang milik kapal kayu tersebut di pantai Tayando.
Komandan Pangkalan TNI – AL Tual, Kolonel Laut ( P ) I Gusti Putu Wisnawa, M.Tr ( Hanla ) ketika dikonfirmasi tualnews.com, kamis ( 23/1/2020 ) di Pangkalan Lanal Tual membenarkan pasca warga Desa Tayando Kota Tual menemukan barang milik personil TNI – AD dan barang kapal kayu itu di pantai Desa Tayando, pihaknya langsung membentuk tim operasi gabungan dari semua elemen melaksanakan pencaharian KM. Panji Saputra.
“ Setelah dapat informasi dari warga Tayando yang menemukan 8 buah drum BBM jenis avtur, satu buah kursi kayu warna coklat, satu buah penutup bak kapal dan satu buah tas ransel hitam milik personil TNI – AD Bekangdam XVI/ Pattimura, Aswadin Ali, kami menginsiasi aksi kemanusian pencarian korban KM. Panji Saputra melibatkan PSDKP, Pelni, ASDP, Imigrasi, Bea- Cukai, Polri dan Sat Pol PP Kota Tual “ Ungkap Danlanal Tual.
Kata Danlanal, pencarian Kapal Kayu bermuatan BBM Avtur yang tenggelam menggunakan dua buah kapal patroli Sea Rider milik PSDKP dan Lanal Tual.
“ Kami gunakan Sea Rider, untuk menyisir pinggiran pantai disekitar pulau yang ada di Kota Tual karena KM. Panji Saputra pasti dihantam ombak sehingga bocor dan pecah menjadi puing – puing, sehingga kapal tidak ada lagi ditegah laut, sudah dipesisir pantai “ Jelas Wisnawa.
Danlanal Tual mengaku, selain pencarian tim patroli gabungan menggunakan dua Sea Rider, Mabes TNI juga menurunkan Pesawat CN 803 dari Armada III Sorong, Papua melakukan patroli dan pemantauan dari udarah untuk pencarian KM. Panji Saputra.
“ jumat esok ( 24/1/2020 ), tim operasi gabungan Lanal Tual bersama PSDKP akan terus melakukan pencarian korban KM. Panji Saputra “ ujarnya.
Komandan Pangkalan TNI – AL Tual mengucapkan terimakasi kepada Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag atas dukungan kemanusian yang diberikan Pemkot Tual dalam mendukung pencarian korban KM. Panji Saputra.
Untuk diketahui, rabu pagi ( 22/1/2020 ) pukul 07.00 WIT, dua warga Desa Tayando Nanang Kalean (50 ) dan Laksul Barhed (29) secara tidak sengaja berjalan kaki melewati bibir pantai kampung lama Ohoi Tom, Desa Tayando Yamru menemukan satu buah tas berwarna hitam terdampar ditepi pantai.
Kedua warga mengambil tas tersebut dan membuka isi tas terdapat pakain PDL loreng, sehingga keduanya membawah barang tersebut ke Kantor Desa Tayando Ohoiel untuk diamakan. Atas temuan itu,Polsek Tayando Tam dan Satgas BKO Koramil Persiapan Tayando Tam mengamankan barang bukti.
Didalam isi tas tersebut, terdapat pakain dan beberapah dokumen kependudukan milik Serda Aswandin Ali, NRP 31980333461277 dari Bekangdam XVI Pattimura Ambon. Isi ransel milik Serda Ali masing – masing ;
- Celana panjang 2 lembar berwarna biru dan loreng
- Celana pendek hitam 2 buah
- Celana dalam 3 buah
- GPS digital 1 buah beserta tas GPS
- Satu buah teropong dan tas teropong
- Satu stell sendal kulit warna hitam
- Satu buah topi warna hitam
- Satu buah botol parfum
- Satu buah botol minyak rambut
- Pasta gigi
- Sikat gigi
- Pisau carter
- 1 lembar KTA
- 1 buah SIM C
- 1 buah KTP
- 1 buah kartu NPWP
- 4 buah STNK
( team tualnews )