Timika Tual News – Satu Personil BKO Brimob Polda Maluku, Bharatu Luki Dharmadi harus dilarikan ke Timika, untuk memperoleh perawatan medis akibat terluka setelah terjadi aksi baku tembak dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata ( KKSB ) di Kampung Alguru, Kabupaten Nduga, Papua sabtu ( 11/01/2020 ) pukul 09.20 WIT.
Kapolda Papua, Irjen. Pol Paulus Waterpauw saat dikonfirmasi membenarkan adanya gangguan yang dilakukan KKSB mengakibatkan satu personil Polda Maluku terluka. “ benar, korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit di Timika untuk perawatan medis “ Terang Kapolda singkat.
Kapolda mengaku, kondisi luka yang dialami personil BKO Polda Maluku, Bharatu Luki Dharmadi masih stabil dan sadar, hingga langsung dievakuasi dengan helikopter milik milik Polri di Nduga ke Timika.
Kapolda Papua minta kelompok sipil bersenjata yang dipimpin Egianus Kagoya untuk menghentikan seluruh aksi kekerasan di Papua, termasuk meninggalkan senjata.
“ untuk antisipasi gangguan susulan, personil Brimob masih terus lakukan pengamanan didaerah perbatasan dan berpatroli di kota Kenyam “ ujarnya.
Kontak tembak antara Brimob BKO Polda Maluku dan KKSB terjadi sabtu pagi di kampung Alguru, Kabupaten Nduga. Setelah mendengar rentetan suara tembakan di kampung tersebut, Pos Brimob BKO Polda Maluku yang berada didekat lokasi langsung merespon.
Pasukan Brimob melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata, tapi dibalas dengan tembakan hingga terjadi kontak tembak antara personil Brimob dan KKSB.
Dalam aksi baku tembak tersebut, salah satu personil Brimob BKO Polda Maluku, Bharatu Luki tertembak dibagian paha kiri, sehinga langsung dievakuasi ke posko.
Usai kejadian tersebut, personil BKO Brimob masih bersiaga di kampung Alguru yang berdekatan dengan kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
( team tualnews )