Tual News – Tim Penggerak PPKK Kota Tual sangat peduli dengan peningkatan sumber daya manusia ( SDM ) di bidang pembangunan kesehatan masyarakat, buktinya TP-PKK Kota Tual mendeklarasikan memerangi stunting melalui gerakan masyarakat hidup sehat ( GERMAS ).
Deklarasi GERMAS, sekaligus pembukaan pasar murah menjelang perayaan Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 01 Januari 2020 Pemkot Tual, berlangsung sabtu ( 21/12/2019 ) ditandai dengan pelepasan balon gas oleh Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag dan Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tual, Ny. Wamuhia Rahayaan dalam sambutanya pada pembukaan kegiataan itu mengaku bangga karena diberikan kesempatan menyampaikan pesan – pesan sebagai Renad Parenting.
“ Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan semangat untuk kita semua bersama – sama melakukan upaya pencegahan stunting sehingga tercipta masyarakat yang sehat. Harapan saya, Kota Tual di tahun mendatang akan alami penurunan jumlah anak stunting, bila perlu bebas stunting “ Harap Rahayaan.
Ketua TP- PKK Kota Tual menegaskan, salah satu upaya mencegah terjadinya stunting adalah masyarakat harus rutin membawah buah hati untuk mendapat pelayanan di Posyandu. “ Kita harus rutin bawah anak kita ke Posyandu, sebab anak – anak balita akan ditimbang berat badan dan tinggi badan agar diketahui secara rutin apakah balita tersebut alami stunting atau tidak “ jelasnya.
Menurut Rahayaan, untuk memerangi stunting harus dimulai dari kasih sayang dalam keluarga, kepedulian suami isteri untuk anak, menguatkan gizi keluaga dan peduli terhadap pendidikan anak.
“ semua proses ini harus bermula dari pembentukan awal sejak kehamilan 1000 hari awal kehidupan, ini tentunya tidak terlepas dari peran bapak dalam bentuk suami siaga “ terangnya.
Pada kesempatan itu Ketua TP-PKK Kota Tual selaku Renad perangi stunting menyampaikan beberapah pesan moral kepada semua komponen masyarakat di Kota Tual dalam upaya pencegahan agar anak – anak tidak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan yang berdampak pada anak tidak cerdas dan tidak pintar.
“ Kepada ibu yang punya balita harus rajin antar anak ke Posyandu setiap bulan guna memantau tumbuh kembang anak dalam memperoleh imunisasi lengkap dan kepada para Kepala Desa, jangan lupa penggunaan dana desa harus prioritaskan pencegahan stunting melalui pemberian makanan tambahan, insentif dan pelatihan kader posyandu “ Pesanya.
Selain itu Rahayaan juga minta kepada para Tokoh Agama agar dalam setiap ceramah atau khotbah di tempat ibadah ikut menyampaikan pesan – pesan kesehatan terutama dalam mencegah pernikahan dini, pemeriksaan kesehatan calon pengantin, penundaan kelahiran dan pemberian ASI ekslusif.
“ saya berharap para Lansia tetap rajin periksa kesehatan setiap bulan, sehingga menjadi lansia yang sehat, bugar dan produktif. Selain itu bagi masyarakat agar setiap halaman rumah tidak hanya ditanami tanaman hias, namun dimanfaatkan dengan menanam tanaman obat dan sayuran “ Pintah Ketua TP-PKK Kota Tual, Ny. Wamuhia Rahayaan.
Kegiatan ini selain dihadiri seluruh komponen masyarakat di Kota Tual, juga dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
( team tualnews )