Timika, Tual News – Tiga Raja di Kepulauan Kei, mewakili Ur Siw dan Lor Lim di Nuhu Evav masing – masing, Raja Ohoilim Tahit, Rat Vamur Danar dan Raja Maur Ohoi Vut diutus mewakili Dewan Adat Kei untuk melantik dan mengukuhkan Ketua Ikatan Kerukunan Keluarga Kei Mimika ( IK3M ), kamis ( 21/11/2019 ) di Gedung Tongkonan, jalan Sam Ratulangi Timika Papua.
Sebelum dikukuhkan, Ketua IK3M, Antonius Welerubun bersama para pengurus, terlebih dahulu menjalani upacara ritual adat Kei pembersihan diri yang dilaksanakan rabu ( 20/11/2019 ) di Tugu Perdamaian Kei, terletak di pertigaan jalan Pattimura Sampan.
Ketua IK3M Kabupaten Mimika, Antonius Welerubun dalam sambutanya bertekad melaksanakan beberapah program kerja untuk merangkul seluruh masyarakat Kei di Kabupaten Mimika.
“ Saya ajak masyarakat evav untuk menghormati dan menjunjung tinggi hak kesulungan masyarakat asli yakni dua suku besar Amungme dan Kamoro sebagai pemilik tempat ini khususnya dan papua pada umumnya “ Tandas Welerubun.
Ketua IK3M optimis, SDM masyarakat evav di Mimika dapat bersaing dengan seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Mimika.
“ Yang pertama, kita akan menata kehidupan komunikasi antar sesama masyarakat evav di Mimika, olehnya warga kei di Timika harus bersama – sama menjalin hubungan kekeluargaan dengan warga papua suku asli beserta keluarga panguyuban lainya di tanah Mimika “ Jelasnya.
Kata Welerubun, untuk memupuk persatuan dan kesatuan pengurus IK3M, diduduki seluruh perwakilan ohoi atau kampung dalam kepengurusan agar komunikasi tetap terbangun bersama seluruh panguyuban yang lain agar bersama – sama membangun Mimika.
“ organisasi ini adalah organisasi masyarakat, namun tidak akan meninggalkan budaya adat dan leluhur Kei, olehnya itu jangan kita melupakan hak kesulungan dua suku besar Amungme dan Kamoro, agar kita hidup berdampingan dan membantu sesuai apa yang sudah diamanatkan oleh leluhur di tanah Mimika “ Terang Ketua IK3M, Antonius Welerubun.
Welerubun minta warga Kei di Timika, untuk memegang teguh adat dan budaya Kei, sehingga IK3M berjalan sesuai jalur yang ada, jangan sampai keluar dari jalur.
“ orang Kei harus banyak belajar untuk bisa bersaing, buang rasa iri dan prasangka buruk kepada orang lain “ pintahnya.
Sementara Ketua IK3M Demisioner, Piet Rafra berpesan agar Ketua bersama pengurus IK3M Kabupaten Mimika yang baru terus memeganh teguh filsafat adat Kei Ain Ni Ain ( katong semua adalah satu turunan ).
“ artinya masyarakat Kei harus hidup saling menyayangi bersama masyarakat papua dan basudara suku lain, jangan lagi ada perkelahian antar sesama orang basudara “ Pesan Rafra.
Piet Rafra berharap, pengurus yang baru dapat menjalin koordinasi baik dengan TNI – Polri dalam menciptakan suasana kamtibmas di Kabupaten Mimika yang aman, rukun dan damai.
Hadir dalam acara pengukuhan pengurus IK3M, Wakapolres Mimika, Kompol I Nyiman Punia, Danramil Kota, Kapten Inf Heru, sesepuh Kei Mimika, Athanasius Rafra, FKUP Mimika, perwakilan masyarakat Amungme dan Kamoro, perwakilan panguyuban di Mimika, tokoh perempuan dan ratusan warga Kei yang ada di Timika.
Kegiatan ini diisi dengan tarian khas suku Kei, Cakalele, tarian kipas, ular dan goyang meti kei serta ditutup dengan seka massal.
( team tualnews )