Langgur Tual News – Ketua Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Maluku ( KKBMT ) yang berkedudukan di Jakarta, Djamaludin Koedeoboen, SH mempertanyakan kinerja Pemkab Maluku Tenggara yang sampai saat ini belum mengumumkan secara terbuka kepada publik hasil seleksi jabatan Sekretaris Daerah ( Sekda ) Malra yang dibiayai dengan uang rakyat.
Dalam gelar konferensi Pers di Langgur, Koedoeboen sangat menyesalkan hal ini, karena masyarakat terus bertanya – tanya tentang hasil seleksi jabatan orang nomor tiga di Kabupaten Maluku Tenggara yang sampai saat ini belum jelas.
“ Menurut saya Bupati Maluku Tenggara tidak serius, karena masih mungkin simpan perasaan tertentu, sehingga sesuatu yang hanya satu meter berjalan lurus dibuat jadi beratus – ratu kilo, kalau hal ini terus dibiarkan maka akan terjadi kepincangan proses penyelenggaraan pemerintahan “ Sorotnya.
Koedoeboen yang juga mantan Ketua DPRD Kota Tual itu menilai belum diumumkannya hasil seleksi jabatan Sekda Malra, karena Bupati Maluku Tenggara sedang membangun komunikasi untuk merangkul lawan politik pasca Pilkada.
“ pendapat saya, Bupati Malra sedang bangun komunikasi untuk rangkul orang, namun bisa saja rangkulan ini akan membunuhnya sendiri, sebab politik ini jahat, saya tidak tau Bupati paham politik atau tidak ? ini khan duit daerah dipakai untuk proses seleksi tersebut lalu hasinya mana ? “ Sesalnya.
Ketua KKBMT mempertanyakan alasan Pemkab Malra tidak mengumumkan hasil seleksi jabatan Sekda Malra untuk segera dilaksanakan pelantikan Sekda definitif.
“ kalau ini dibuat untuk azet politik 2024, saya rasa masih jau untuk kesana, saat ini harus pikir kesejatraan rakyat yang utama, bukan eforia berlebihan, massa turun di satu kecamatan ada acara begini sumbang sekian, beli sepeda dll apa itu ? ini khan pencitraan namanya “ sinis Koedoeboen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tualnews.com, hasil seleksi delapan calon Sekda Kabupaten Maluku Tenggara yang dilaksanakan tim independent dari Universitas Pattimura Ambon dan Pempus, tiga besar calon Sekda yang dinyatakan lulus seleksi , masing – masing, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Drs. Yani Rahawarin, Kepala Badan Bencana Alam, Drs Mochtar Ingratubun dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ir. Zainal Arifin Rahayaan, MM.
Namun hasil seleksi jabatan Sekda Maluku Tenggara ini masih simpang siur karena belum ada pengumuman resmi Pemkab Malra atas rangking tiga besar Calon Sekda yang lulus seleksi tersebut.
Sementara itu Bupati Malra, M. Thaher Hanubun seperti diberitakan tualnews.com sebelumnya, menegaskan kalau dirinya tidak akan menggunakan perasaan dalam penentuan jabatan Sekda Malra, karena semua orang memiliki hak yang sama untuk menduduki jabatan itu.
( team tualnews )