Langgur Tual News- Irenius Tharob menegaskan kalau dirinya adalah Penjabat Kepala Ohoi Isso Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara Propinsi Maluku yang diangkat secara resmi oleh Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, sesuai Surat Keputusan ( SK ) Bupati Malra, Nomor 504.6 Tahun 2019 tentang pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Isso dan pengangkatan Penjabat Kepala Ohoi Isso Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2019.
Kepada tualnews.com, Pj. Kepala Ohoi Isso, Irenius Tharob mengaku SK Bupati Malra dikeluarkan sejak tanggal 1 Agustus 2019, ditandatangani Bupati Malra, M. Thaher Hanubun.
“ Saya adalah Penjabat Kepala Ohoi Isso yang diangkat berdasarkan SK Bupati Malra sejak tanggal 1 Agustus 2019, jadi kalau ada pihak atau kelompok tertentu yang mengaku sebagai Penjabat Kepala Ohoi Isso itu tidak benar “ Tegas Tharob.
Menyoal tentang penolakan masyarakat di Ohoi Isso atas dirinya, sehingga berbuntut pemalangan jalan dan pembakaran ban pasca hendak dilakukan serahterima jabatan Pj. Kepala Ohoi Isso dari penjabat lama, Vincentius Yamrevav, kepada Pejabat Kepala Ohoi Isso yang baru, Irenius Tharob, dirinya menampik hal itu.
“ Semua masyarakat di Ohoi Isso hidup aman, rukun dan damai, saya adalah Ketua Dewan Pastoral Stasi ( DPS ) Isso, kalau yang buat aksi pemalangan dan penolakan serahterima jabatan Penjabat Kepala Ohoi Isso adalah ulah masyarakat asal Ohoi Isso dari luar, bukan penduduk kampung “ Jelas Tharob.
Terkait situasi Kamtibmas di Kampung Isso, Penjabat Kepala Ohoi Isso, Irenius Thrarob mengaku sejak Kamis siang ( 3/10/2019 ) pemalangan jalan dengan batu oleh sekolompok warga masyarakat sudah dibuka dan dikeluarkan.
Namun Pj. Kepala Ohoi Isso, Irenius Tharob mengaku, sangat menyesalkan langkah yang ditempuh Camat Kei Kecil Timur ( KKT ), Viktor Renyaan bersama Kapolsek Kei Kecil Timur dan Kesbangpol Pemkab Malra yang datang di Ohoi Isso tidak membangun koordinasi dan komunikasi dengan dirinya selaku Penjabat Kepala Ohoi Isso.
“ saya Penjabat Kepala Ohoi Isso, minimal harus ada koordinasi untuk diketahui solusi dan kesepakatan yang dicapai dari pencabutan pemalangan jalan tersebut “ Sesalnya.
Seperti diberitakan tualnews.com Kamis (3/10/2019 ) pada pukul 05.30 WIT, sekelompok masyarakat Ohoi Isso yang tidak menerima Keputusan Bupati Malra terkait pengangkatan dan serahterima jabtaan Penjabat Kepala Ohoi Isso dari Penjabat Lama, Vincentius Yamrevav kepada Penjabat baru Ohoi Isso, Irenius Tharob melakukan aksi pemalangan jalan utama dengan batu dan pembakaran ban mobil..
Aksi ini membuat actifitas masyarakat di Ohoi Isso macet, termasuk anak – anak SD tidak dapat melaksanakan proses belajar – mengajar. Camat KKT, Viktor Renyaan yang sedianya akan melaksanakan serahterima jabatan penjabat Kepala Ohoi tersebut akhirnya batal dilaksanakan.
( team tualnews.com )