Ambon Tual News – Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Royke Lumowa M.M bersama Ketua Pengurus Daerah ( PD ) Bhayangkari Maluku, Ny. Swanly Royke Lumowa dan sejumlah Pejabat Utama ( PJU ) Polda Maluku mendatangi tenda pengungsi korban gempa Ambon yang terletak di perbukitan Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon.
Informasi yang dihimpun tualnews.com kunjungan yang dilakukan Kapolda bersama rombongan itu, setelah menerima laporan dari tim medis terkait adanya salah satu warga pengungsi bernama Ibu Asmari Lasiru yang menderita kanker payudara stadium empat sedang terbaring lemas ditenda pengungsian tanpa ada perawatan.
Mendengar informasi ini, Kapolda Maluku dan Ketua PD Bhayangkari merasa tersentuh, sehingga akhirnya bersama sejumlah PJU menyambangi tenda pengungsian yang ditempati Asmari Lasiru bersama suami dan anak – anaknya.
Pada kesempatan itu Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, mengaku kunjungan yang dilakukan ke lokasi pengungsian Ibu Asmari Lasiru, penderita kanker payudara stadium empat setelah pihaknya menerima laporan dari tim medis Polda Maluku yang melaksanakan bhakti kesehatan dilokasi tersebut.
“ Kita terima laporan dari tim Kesehatan Polri yang sedang laksanakan tugas pengobatan gratis di tenda – tenda pengungsi kalau ada ada pengungsi yang menderita sakit kanker payudara stadium 4 atas nama Asmari Lasiru. Laporan ini yang buat kami langsung datangi lokasi pengungsian Ibu Asmari, jumat ( 18/10/2019 ) “ Ungkap Kapolda Maluku kepada tualnews.com
Kata Mantan Kakorlantas Polri, setelah melihat kondisi kesehatan Ibu Asmari Lasiru yang terbaring sakit di tenda pengungsian, maka pihaknya berniat membawahnya ke RS. Bhayangkara Polda Maluku untuk mendapat perawatan intensif.
“ Saya ke lokasi pengungsian bawah dokter dan ambulance untuk ajak Ibu Asmari turun dari tenda pengungsian dan harus dibawah untuk dirawat di RS Bhayangkara, kami tawarkan perawatan secara gratis di rumah sakit serta memberikan satu kamar khsusus untuk ditempati selama perawatan, namun tawaran itu ditolak Ibu Asmari karena masih trauma akibat gempa bumi 6,8 magnitudo 26 september 2019 lalu “ terang Alumnus Akpol 1987.
Ditempat yang sama Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Mohamad Roem Ohoirat, menambahkan Kapolda Maluku selain menjenguk hingga memberikan penawaran pengobatan gratis di RS. Bhayangkara, Kapolda Maluku juga memberikan sedikit biaya hidup untuk Asmari Lasiru selama berada di lokasi pengungsian.
Semnetara itu suami Asmari Lasiru yakni Abidin menyampaikan terimakasi kepada Kapolda Maluku bersama pengurus daerah Bhayangkara Polda Maluku atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada isterinya itu.
“ Terimakasi banyak kepada Pak Kapolda dan jajaranya karena telah datang lihat isteri saya. “ Ungkapnya penuh kesedihan.
Abidin mengaku, Kapolda Maluku adalah pejabat daerah pertama di Kota Ambon, Propinsi Maluku yang turun langsung dan menyambangi tenda pengungsi di Hunuth.
“ Bapak Kapolda orang pertama yang datang kesini lihat kondisi isteri saya yang sedang sakit di tenda pengungsian, semoga amal dan kebaikan Bapak dibalas oleh yang Maha Kuasa “ Salut Abidin. ( team tualnews.com )