Tual News – Kepala BPS Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, Propinsi Maluku, Ir. Alisye Kakerisa kepada tualnews.com mengaku inflasi Kota Tual pada September 2019 0,62 persen, sedangkan Kota Ambon 0,05 persen.
Kata Kakerisa, jenis barang dan jasa penyumbang inflasi tersebesar di Kota Tual, propinsi Maluku bulan September 2019 adalah angkutan udarah, singkong ketela pohon, makanan tradisional Kei, embal gepe, cabe rawit, bayam, ikan baroranang, cumi – cumi, selar tude dan kangkung.
“ Penyumbang inflasi terbesar Kota Tual adalah angkutan udarah, makanan tradisional Kei embal dan sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, bumbu dapur cabe rawit serta ikan cumi & baroranang “ Ungkap Kepala BPS Malra dalam rilisnya diruang rapat Statistik kepada perwakilan OPD Pemkot Tual, Kamis ( 3/10/2019 ).
Dikatakan, di bulan September 2019, dari 82 kota di Indoensia, 12 kota mengalami inflasi sedangkan 70 kota mengalami deflasi.
“ Kota Tual alami inflasi 0,64 persen, IHK 159,92 sedangkan inflasi Kota Ambon 0,05 persen, IHK 134,10 “ Ujar Kakerisa.
Menurut Kepala BPS, Deflasi secara Nasional 0,27 persen dengan IHK 138,37. Inflasi tertinggi di Kota Meolaboh, Aceh sebesar 0,91 persen, dengan IHK 139,48.
“ Inflasi terendah di Kota Watampone dan Palopo, masing – masing sebesar 0.01 persen, IHK 134,97, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,94 persen, IHK 144,61 dan deflasi terendah di Kota Surabaya 0,02 persen, IHK 137,13 “ jelasnya.
Kakerisa mengatakan, untuk September 2019, inflasi bulanan Kota Tual menempati peringkat kedua, sementara Kota Ambon berada di peringkat ke 20.
“ inflasi tahunan kalender Kota Tual menempati peringkat 17, kota Ambon peringkat 13, sedangkan inflasi dari tahun ke tahun, Kota Tual menduduki urutan 5, Kota Ambon berada di urutan ke 3 “ Terang Kepala BPS.
Dari hasil pencacahan survei BPS atas harga konsumen bulan september 2019 Kota Tual, rata – rata harga beberapah barang dan jasa naik bila dibandingkan pada bulan sebelumnya.
“ Kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, bila dibandingkan kelompok pengeluaran lainya di bulan september 2019 untuk Kota Tual “ Ujarnya.
Kata Kepala BPS, inflasi Kota Tual 0,64 persen terjadi karena kenaikan index harga konsumen ( IHK ) dari 158,88 pada bulan Agustus 2019 menjadi 159,92 di bulan september 2019.
“ tingkat inflasi tahun kalender september 2019 terhadap Desember 2018 adalah 2,65 persen, tingkat inflasi tahun ke tahun september 2019 terhadap september 2018 5,00 persen “ urai Kakerisa. ( team tualnews.com )
