Ambon Tual News – Hingga Kamis (3/10/2019 ) atau hari kedelapan pasca gempa bumi berkekuatan 6,8 SR yang menguncang Pulau Ambon dan wilayah disekitarnya, Badam Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG ) Stasiun Ambon mencatat sudah terjadi 951 gempa susulan di Provinsi Maluku.
Dalam keterangan Pers di Aula Korem 151 / Binaya Ambon Kamis, Kepala Seksi data dan informasi BMKG Stasiun Ambon, Andy Azhar, mengaku hari pertama, Kamis ( 26/9/2019 ) terjadi 244 kali gempa susulan, hari kedua, Jumat (28/9/2019 ) gempa susulan menurun menjadi 214 kali.
Kemudian kata dia, penurunan itu terus berlangsung di hari ketiga, sabtu ( 29/9/2019 ) terjadi 139 kali gempa susulan, hari keempat, Minggu ( 30/9/2019 ) terjadi 102 kali gempa susulan, hari kelima, Senin ( 1/10/2019 ) 83 kali gempa, hari keenam Selasa ( 2/9/2019 ) terjadi 93 kali, dan di hari ketujuh Rabu ( 2/10/2019 ) terjadi 61 kali serta hari kedelapan,Kamis ( 3/9/2019 ) hingga pukul 13.50 WIT 14 kali gempa susulan.
“ Gempa susulan ini terjadi dengan magnitudo dibawah 4, jadi tidak sifnifikan merusak, sekali lagi saya sampaikan tidak signifikan merusak “ Ungkap Azhar dalam Konferensi Pers
Dirinya berharap, masyarakat di Kota Ambon dan sekitarnya ikut mendoakan agar gempa semakin menurun, sehingga actifitas masyarakat di tempat pengungsian bisa kembali berjalan normal di rumah masing – masing.
“ Kita semua berdoa agar gempa makin turun, sehingga actifitas masyarakat kembali normal seperti biasanya “ pintah Kepala Seksi data dan informasi BMKG Stasiun Ambon, Andy Azhar.
Sementara itu sejak kamis sore ( 3/9/2019 ), BMKG mencatat tiga kali gempa susulan kembali terjadi yakni jam 17.59.15 WIB, pusat gempa berada di darat 25 km timur laut Ambon, kedalaman 1o km, magnitudo 3,3 dan jam 18.00.14 WIB pusat gempa berada di darat 28 km timur laut Ambon, kedalaman 10 km serta jam 18.15.09 WIB pusat gempa berada di darat 27 km laut ambon, tepatnya di pulau Haruku, magnitudo 2,9.
Sementara itu akibat tiga kali gempa susulan kamis sore, getaran gempa sangat terasa diwilayah Tawiri – Laha dan sekitarnya, akibatnya warga masyarakat yang sudah kembali dirumah sejak dua hari lalu panik dan kembali mengungsi ke gunung nona di Dusun Tanah Putih Negeri Tawiri – Laha, Kecamatan Teluk Dalam Kota Ambon. ( team tualnews.com )