Langgur Tual News – DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, rabu (16/10/2019 ) menggelar rapat paripurna dalam rangka permohonan persetujuan pinjaman daerah Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara.
Rapat paripurna itu berlangsung diruang Sidang Utama DPRD Malra dipimpin Ketua DPRD, S. Thadeus A. Welerubun, SH didampingi Wakil Ketua masing – masing Stevanus Layanan dan Tony Tunarvany.
Sementara Pamkab Malra diwakili tim anggaran yang dipimpin Ketua tim anggaran yakni Penjabat Sekda Malra, Bernadus Rettob, S.Sos, dihadiri seluruh OPD Pemkab Malra.
Dalam rapat paripurna DPRD Malra dengan jumlah anggota DPRD sebanyak 25 orang, namun yang hadir hanya 18 anggota dewan. DPRD Malra akhirnya menyetujui usulan Pemkab Malra untuk melaksanakan peminjaman daerah 250 milyar kepada salah satu BUMN di Jakarta yakni PT. Sarana Multi Infrastruktur ( SMI ).
Ketua DPRD Malra, S.T. A Welerubun, SH diawal rapat paripurna menjelaskan tentang alasan dilakukan rapat paripurna DPRD Malra, dimana pimpinan DPRD Malra memperoleh surat masuk dari Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, tanggal 11 oktober 2019, nomor 008/7999/Setda, perihal permohonan persetujuan pinjaman daerah.
Welerubun mengaku dalam surat Bupati Malra menjelaskan tentang maksud dan tujuan peminjaman dana senilai 250 milyar dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dasar maupun sosial di Kabupaten Malra, khususnya di daratan pulau Kei Besar serta pengembangan sektor parawisata yang menjadi keunggulan daerah, berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah ( PAD ) dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“ atas dasar itu Pemkab Malra mengambil langkah alternatif pembiayaan dengan melakukan pinjaman melalui BUMN PT.SMI yang masih berada dibawah Kementrian Keuangan RI “ Jelas Ketua DPRD.
Sementara Ketua Tim Anggaran Pemkab Malra, Rasyid, S.Sos.M.Si yang juga Kepala Badan Keuangan Daerah menjelaskan skema rincian kegiatan atau program yang akan dibiayai dari dana pinjaman Pemkab Malra kepada PT.SMI sebesara 250 milyar untuk membiayai 24 kegiatan diantaranya :
- Peningkatan Jalan Hotmix ruas jalan Ngurdu-Bombay-AD-Ohoiraut ( 37 km ) senilai Rp 125.500.000.000,-
- Peningkatan jalan hotmix ruas jalan Weduar Tamangil – Weduar Feer ( 5,4 km ) senilai Rp 39.094.000.000,-
- Pembangunan jalan hotmix ruas jalan Ohoidertawun bawah – Langgur – Ohoililir ( 11 km ) Rp 12.500.000.000,-
- Penataan lokasi wisata Nen Dit Sakmas ( 1 paket ) senilai Rp 500.000.000,-
- Pembangunan Jembaran ruas jalan Ngurdu – Bombay- AD – Ohoiraut ( 6 meter ) senilai Rp 1.302.000.000,-
- Pembangunan Jembaran ruas jalan Ngurdu – Bombay- AD – Ohoiraut ( 12 meter ) senilai Rp 2.604.000.000,-
- Pembangunan Kotage lokasi taman ziarah Mgr. Yohanis Aerts dkk ( 1 paket ) senilai Rp 2.000.000.000,-
- Pengembangan dan penataan destinasi pulau Kelapa ( 1 paket ) Rp 16.800.000.000,-
- Pengembangan dan penataan destinasi pantai Ngur Ngiar Varat ( 1 paket ) Rp 21.850.000.000,-
- Pengembangan dan penataan wisata religius Leer Ohoilim ( 1 paket ) senilai Rp 500.000.000,-
- Pengembangan dan penataan wisata religius Waab ( 1 paket ) senilai Rp 500.000.000,-
- Pengembangan dan penataan wisata religius Langgiar ( 1 paket ) senilai Rp 500.000.000,-
- Pengembangan dan penataan wisata religius Ngafan ( 1 paket ) –
- Pembangunan panggung wisata Nen Dit Sakmas ( 1 paket ) senilai Rp 150.000.000,-
- Pembangunan pasar Langgur ( 1 paket ) senilai Rp 15.000.000.000,-
- Pemasangan Spotlite dan Informasi Parawisata 5 bandara, Jakarta Telkomsel senilai Rp 1.809.000.000,-
- Sail Kei ( 100 kapal ) senilai Rp 1.000.000.000,-
- Promosi parawisata daerah ke Luar Negeri ( 3 Negara ) senilai Rp 1.000.000.000,-
- Pengadaan sarana transportasi laut ( 1 paket ) senilai Rp 700.000.000,-
- Bedah Kamar untuk pembangunan Homestay ( 1 paket ) senilai Rp 716.000.000,-
- Pembangunan Bunglow ( 1 paket ) Rp 425.000.000,-
- Pengadaan perlengkapan Bungalow ( 1 paket ) Rp 300.000.000,-
- Pembangunan pagar lutur tempat Hukum Larvul Ngabal.( team tualnews.com )