Langgur Tual News – DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, selasa ( 8/10/2019 ) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari ulang tahun ( HUT ) Kota Langgur, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara.
Rapat paripurna istimewa itu dipimpin langsung Ketua DPRD Malra, S.T.A Welerubun, SH, didampingi Wakil Ketua, Stefanus Layanan dan Toni Tunarvany.
Sidang paripurna ini dihadiri Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si, Forkopimda, OPD Malra, BUMN, BUMD, OKP, Ormas, beserta Para Raja dan Kepala Ohoi.
Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dalam sambutanya yang dibacakan Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si atas nama Pemkab Malra mengucapkan selamat HUT Kota Langgur ke 8 kepada masyarakat di Kabupaten Malra.
Beruatwarin mengaku perjalanan Langgur sebagai ibu kota Kabupaten Malra sejak ditetapkan dengan peraturan Pemerintah ( PP ) nomor 35 tahun 2011 sampai dengan genap berusia delapan tahun tanggal 8 oktober 2019 telah tumbuh dan berkembang pesat melewati berbagai perubahan lingkungan strategis.
“ ada perkembangan mengembirakan, tetapi juga ada hal – hal yang masih menjadi persoalan dan harus segera dibenahi “ tandas Wabup Malra.
Menurut Wabup, masalah mendasar terkait pengembangan perkotaan Langgur adalah masalah penataan struktur dan fungsi tata ruang perkotaan.
“ untuk itu saya minta agar revisi RTRW dapat dilaksanakan agar menjadi roda penggerak tertib penataan ruang yang komprehensif diseluruh wilayah kabupaten Malra, termasuk didalamnya tata ruang kota Langgur “ pintahnya.
Kata Wabup, hal ini sangat penting karena pengelolaan kota akan memberi dampak pada terjaganya daya dukung dan daya tampung untuk keberlanjutan menuju kondisi ideal perkotaan.
Dikatakan, Pemkab Malra bersama DPRD terus berupaya menata dan menggerahkan pembangunan di kota Langgur dan terbukti saat ini terus dilakukan pembangunan sarana dan prasarana, fasilitas dan utilitas penunjang fungsi dan layanan perkotaan.
“ saya berharap dukungan dan partisipasi masyarakat Malra, khususnya warga kota Langgur untuk secara aktif mendukung segalah proses pembangunan di kota Langgur “ harapnya.
Kata Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, partisipasi masyarakat di kota Langgur harus dimulai dari hal – hal kecil seperti mentaati aturan, menjaga ketertiban dan keamanan, peduli terhadap sesama penghuni kota karena hal ini merupakan cikal bakal tumbuhnya modal sosial yang sangat berguna dalam mendukung kelancaran pembangunan di Malra.
Ditambahkan, dirinya percaya kalau dengan adanya kesadaran masyarakat, maka persatuan dan kesatuan akan terbangun, yang akhirnya akan melahirkan kecintaan pada lingkungan kota Langgur.
Diakhir membacakan sambutan Bupati Malra, Beruatwarin mengatakan salah satu masalah yang yang menghambat akselerasi pembangunan di kabupaten Maluku Tenggara adalah belum tersosialisasianya Langgur sebagai ibu kota Kabupaten Malra secara baik khususnya di Pemerintah Pusat, Kementrian dan Lembaga.
Hal ini kata Wabup sangat berdampak pada kebijakan alokasi anggaran pusat yang selalu salah sasaran, sehingga merugikan kabupaten Maluku Tenggara. “ untuk itu kita semu wajib mensosialisasikan Langgur di Pempus “ ujarnya.
Usai rapat paripurna istimewa dilanjutkan dengan jabatan tangan dan makan bersama sebagai ungkapan syukur atas HUT Kota Langgur ke 8. ( team tualnews.com )
