Langgur Tual News – Bupati Maluku Tenggara Propinsi Maluku, M. Thaher Hanubun mengaku sebagai orang Kei sangat bangga dengan tradisi adat dan budaya Kei yang beraneka ragam karena dapat mempersatukan berbagai suku bangsa yang mendiami Nuhu Evav.
Dalam arahanya pada pembukaan Festival Pesona Meti Kei ( FPMK ) ke III, selasa ( 22/10/2019 ), Bupati mengatakan kegiatan carnaval budaya Kei yang digelar sangat sederhana karena belum maksimal.
“ Kegiatan ini dengan sangat sederhana karena kita belum maksimal “ Ujar Hanubun dihadapan para peserta carnaval budaya Kei.
Orang nomor satu di bumi Larvul Ngabal itu menyampaikan terimakasi kepada Dinas Parawisata, Pendidikan dan semua OPD Pemkab Malra yang ikut membantu dan mensuport terselenggaranya pembukaan FPMK.
“ ditempat ini saya ucapkan terimakasi kepada Dinas Parawisata dan Pendidikan bersama OPD lain yang cukup membantu, nanti tahun depan kita akan buat lebih baik dari sekarang “ Tandas Hanubun.
Pada kesempatan itu Bupati mengundang Danlanal Tual yang berasal dari Bali bersama perwakilan berbagai suku yang ada ada di daerah ini, baik dari Jawa, Bugis, NTT, untuk tampil didepan.
Kata Hanubun, dengan berbagai suku yang ada, maka orang Kei memiliki kewajiban menghormati tarian adat masing – masing.
“ Kei menerima semua suku bangsa sebagai saudara, untuk itu ke depan setiap suku yang ada akan tampilkan berbagai tarian adat masing – masing untuk lebih memperkaya adat dan budaya evav “ Terang Bupati Malra.
Pada kesempatan itu Bupati dan Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si melepas para peserta carnaval budaya Kei.
( team tualnews.com )
