Langgur Tual News – Persoalan Kepala Desa / Ohoi di Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku tak habis – habisnya menjadi sumber konflik di masyarakat, setelah kemarin baru saja terjadi kejadian pembakaran rumah di Ohoi Debut, Kecamatan Manyeuw, kini kembali lagi terjadi di Ohoi Isso, Kecamatan Kei Kecil Timur.
Berdasarkan hasil pantauan tualnews.com, Kamis pagi ( 3/10/2019 ), Kepala Wilayah Kei Kecil Timur, Kabupaten Malra, Veky Renjaan yang hendak melakukan serahterima jabatan dari Penjabat Lama Ohoi Isso, Vincentius Yamrevav kepada Penjabat Baru Isso, Irenius Tharob harus batal dilaksanakan, lantaran terjadi tarik menarik dan konflik didalam kampung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, buntut surat Camat KKT, Veky Renyaan pada rabu malam ( 2/10/2019 ) jam 20.00 WIT kepada Penjabat Kepala Ohoi Isso bersama masyarakat kalau pada kamis pagi ( 3/10/2019 ) akan dilakukan serahterima jabatan Kepala Ohoi Isso dari Penjabat Lama, Vinsen Yamrevav kepada Penjabat baru Ohoi Isso, Irenius Tharob.
Buntut dari surat Camat KKT, akhirnya pada kamis pagi masyarakat Ohoi Isso melakukan pemalangan jalan masuk ohoi Isso, Kamis pagi ( 3/9/2019 ) pada pukul 05.30 WIT, warga membakar ban. Aksi pemalangan jalan dan pembakaran ban sebagai protes dan penolakan acara serah terima jabatan Penjabat Kepala Ohoi Isso.
Diduga isi surat Camat KKT, untuk pergantian Penjabat Kepala Ohoi Isso yang baru sesuai SK yang dikeluarkan Bupati Malra, M. Thaher Hanubun tidak sesuai dengan SK Bupati Malra.
“ Kami menduga keras ada permainan Camat KKT, kok nama dan isi dalam surat Penjabat Isso baru berbeda “ Tuding Warga Masyarakat Isso.
Sementara Fakta lain yang ditemui, terjadinya aksi pemalangan jalan dan pembakaran ban diakibatkan oleh sekelompok orang yang tidak menerima Keputusan Bupati Malra terkait pengangkatan serahterima jabatan dari Penjabat lama kepada penjabat Ohoi Isso yang baru, Erents Tharob.
Aksi ini masih tetap berlangsung, karena sekelompok masyarakat yang melakukan pemalangan jalan dan pembakaran ban menginginkan kehadiran Camat KKT, Viktor Renjaan, S.Sos, bersama Bupati Malra, M. Thaher Hanubun.
” Kami akan buka pemalangan jalan setelah Bapak Bupati Malra turun bertemu kami, karena kami menolak saudara Erents Tharob sebagai Penjabat Ohoi Isso yang baru, sebab memiliki catatan buruk di Ohoi Isso” Pintah sekelompok warga Ohoi Isso.
Pemalangan jalan dan pembakaran ban membuat aktifitas masyarakat bersama anak – anak yang hendak bersekolah macet total, termasuk menganggu arus transportasi kendaraan roda dua dan empat yang akan melewati Ohoi Isso menuju Desa Wain Baru dan Disuk.
Sampai berita ini diturunkan suasana kamtibmas di Ohoi Isso sudah kondusif, karena Kapolsek Kei Kecil Timur bersama aparat keamanan turun ke TKP mengamankan suasana. Namun pemalangan jalan masih tetap berlangsung. ( team tualnews.com )