Langgur Tual News – Sekretaris Panitia pelaksanan Hari Nen Dit Sakmas 7 September 2019 Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, Peny Renwarin mengaku tindak lanjut dari perayaan HUT Nen Dit Sakmas, Sabtu ( 7/9 ) adalah Dinas Parawisata akan menelusuri kembali perjalanan Sejarah Nen Dit Sakmas untuk dibukukan.
Hal ini dikatakan, Renwarin kepada tualnews.com usai acara peringatan Hari Nen Di Sakmas di Taman Budaya Makam Nen Dit Sakmas di Ohoi Semawi – Wain.
“ Tindak lanjut dari kegiatan ini, Dinas Parawisata akan kembali telusuri sejarah perjalanan Nen Dit Sakmas untuk dipatenkan dan dibukukan secara tertulis “ ungkapnya.
Peny Renwarin yang juga Sekretaris Dinas Parawisata Kabupaten Malra, mengaku sejak tahun 2013 lalu, pihaknya sudah melaksanakan penelusuran Sejarah Nen Dit Sakmas, namun karena berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi, terkait bukti – bukti dan cerita sejarah yang mendukung sehingga belum tuntas dikerjakan.
Namun terlepas dari semua itu, Kata Renwarin, peringatan Hari Nen Dit Sakmas sebagai satu era baru kebangkitan Perempuan Kei di Nuhu Evav.
“ Saya berharap Tim Penggerak PKK Malra sebagai pelopor Perempuan Kei, melalui moment bersejarah ini Harkat dan Martabat Perempuan di Kepulauan Kei diangkat kembali, untuk lebih mengenal jati dirinya “ Tandas Peny Renwarin.
Sekretaris Dinas Parawisata Malra ini sangat mengharapkan agar peringatan HUT Nen Dit Sakmas di tanggal 07 September 2020 mendatang, semua perempuan Kei akan berpartisipasi, sebagai wujud revitalisasi harkat dan martabat Perempuan Evav sesuai Tema Sentral HUT Nen Dit Sakmas yakni “ Semangat Nen Dit Sakmas tahun 2019, kita wujudkan Revitalisasi Harkat dan Martabat Perempuan Kei “
( team tualnews.com )