Tual News – Sejumlah kontraktor / para pengusaha yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi di Kota Tual, Propinsi Maluku, terancam gulung tikar, pasalnya berbagai paket proyek yang dianggarkan melalui APBD Kota Tual baik dalam bentuk paket pelelangan maupun penunjukan langsung, hanya dinikmati oknum – oknum tertentu yang tidak memiliki basic dan perusahan yang jelas sebagai pengusaha Jasa Konstruksi.
Keluhan ini disampaikan langsung beberapah Kontraktor kepada tualnews.com di tual, Selasa ( 24/9 ). “ Kami siap gulung tikar, karena tidak kebagian proyek baik melalui proses tender dan penunjukan langsung, kalau kami tidak dapat proyek lalu bagaimana bisa hidup, sementara setiap tahun harus perpanjang surat- surat perusahan, belum bayar iuran BPJS tenaga kerja, BPJS kesehatan dll “ Keluh Ahmad dkk, salah satu Kontraktor di Kota Tual.
Dirinya sangat menyesalkan hal ini, karena fakta yang terjadi di Kota Tual saat ini, banyak oknum masyarakat di Kota Tual tidak memiliki perusahan jasa konstruksi, namun bisa mendapatkan proyek baik dalam bentuk pelelangan dan penunjukan langsung, dengan modus pinjam pakai perusahan milik orang lain.
“ Bapak Walikota Tual bersama DPRD tolong perhatikan keluhan kami, karena sangat jelas oknum masyarakat pinjam pakai perusahan jasa kontruksi di Kota Tual, bisa mengerjakan proyek, sementara kami yang punya perusahan tidak kebagian proyek baik dalam bentuk paket tender maupun penunjukan langsung, bagaimana ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan berkembang, kalau uang daerah hanya dinikmati orang tertentu “ Ujarnya penuh harap. ( team tualnews.com )