Cegah Kematian Ibu, PKRS Langgur Sosialisasi Penyakit Kanker di Gekari

Img 20190913 wa0012

Langgur Tual News – Saat ini  diseluruh dunia setiap dua menit atau  satu jam di Indonesia, banyak perempuan meninggal, akibat menderita penyakit Kanker serviks. Guna mencegah kematian para Ibu, khususnya di Kepulauan Kei, Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ) Umum Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten MalukuTenggara, Propinsi Maluku, Jumat ( 13/9 ) melakukan sosialisasi tentang penyakit Kanker Serviks kepada warga Jemaat Gereja Kasih Karunia Indonesia ( Gekari ) Pondok Daud Langgur.

Img 20190913 wa0015
Warga Jemaat Gekari Pondok Daud Langgur Mengikuti Sosialisasi Penyakit Kanker Serviks Oleh Pkrs Langgur, Jumat ( 13/9 )

Sosialisasi ini dihadiri, Kepala Gembala Pdt. Roy Retraubun, STh bersama warga Jemaat Gekari belangsung di Gereja Jemaat Pondok Daud yang beralamat di Kompleks Pokarina – Ohoibun Barat Langgur.

Sosialisasi PKRS dipimpin langsung Ketua PKRS RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, dr. Febryn Paliyama, didampingi Sekretaris, Rika Leunupun dan Koordnitor Bagian Informasi dan Pengaduan RSUD Karel Sadsuitubun, Helena Refra, SKM.

Paliyama dalam sosialisasi tersebut, mengaku  penyakit Kanker Serviks adalah penyakit kanker yang sangat berbahaya, menduduki peringkat pertama di Indonesia, dan kedua di dunia, yang banyak diderita oleh kaum Ibu.

Img 20190913 wa0012 1
Pkrs Rsud Karel Sadsuitubun Langgur, Dr. Febryn Paliyama, Didampingi Sekretaris, Rika Leunupun Dan Koordinator Bagian Informasi Dan Pengaduan Rsud Karel Sadsuitubun, Helena Refra, Skm Usai Sosialisasi Bersama Gekari

“ Saat ini diseluruh dunia setiap dua menit atau setiap satu jam di Indonesia, seorang perempuan meninggal akibat kanker serviks. Data WHO, setiap tahun di seluruh dunia, 490.000 perempuan diadgnosa menderita penyakit kanker tersebut, bahkan 240.000 perempuan sudah meninggal karena penyakit kanker serviks “ Ungkapnya.

Dijelaskan, penyakit kanker serviks adalah penyakit tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar ( metastasis )  ke organ – organ tubuh lain yang menyebabkan kematian.

https://youtu.be/29p-XUkVhgg
Wawancara bersama dr. Febry Paliyama

“ Gejala – gejala seorang wanita menderita penyakit kanker serviks adalah keputihan, atau keluar cairan encer dari vagina, perdarahan setelah senggama, timbulnya pendarahan setelah massa menopause, timbul nyeri pada panggul ( velvis ) atau perut bagian bawah, sehingga pada stadium lanjut badan menjadi kurus kering, karena kurang gizi, edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan poros usus besar bagian bawah “ Jelas dr. Febryn Paliyama.

Menurut Paliyama, penyakit kanker serviks juga disebabkan oleh Kuman Papiloma Virus ( HPV ). “ Infeksi HPV sering kali tidak menimbulkan gejalah, sehingga banyak orang tidak mengetahui, kalau mereka terinveksi HPV, banyak orang dapat menularkan HPV tanpa menyadarinya “ Ujarnya.

Dikatakan, Penyakit kanker serviks adalah kanker yang menyebabkan banyak kematian pada perempuan, akibat lima  resiko yakni berganti – ganti pasangan seksual, merokok dan minum minuman keras, terlalu banyak melahirkan,hubungan seksual dibawah umur dua puluh tahun, dan tidak menjaga kebersihan organ Genital.

Dr. Febryn Paliyama berharap, warga Jemaat Gekari Pondok Daud Langgur dapat memahami pentingnya sosialisasi penyakit kanker serviks, agar lebih dulu mencegah lebih baik dari pada mengobati.

“ Kami memberikan apresiasi dan terimakasi kepada Pimpinan dan Jemaat Gekari yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memberikan sosialisasi tentang penyakit kanker serviks, kepada pihak sekolah, Ormas, OKP atau pihak Ohoi / Desa di Kabupaten Malra, kami siap memberikan sosialisasi gratis tanpa dibayar, dengan materi lebih dari satu penyakit “ Pintah Paliyama. ( team tualnews.com ).