Langgur Tual News – Sedikitnya tiga puluh Wirausaha pemula di Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku memperoleh bantuan modal usaha dari Kementrian Koperasi dan UKM RI melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ( UKM ) Malra untuk pengembangan usaha.
Acara penyerahan bantuan modala usaha kepada 30 Wirausaha pemula di Malra dihadiri langsung Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, berlangsung di Aula Kantor Bupati Malra, Rabu ( 31/7 ).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Malra, M.A. Yabkenyanan, S.Sos dalam laporanya, menjelaskan bantuan modal usaha kepada Wirausaha pemula untuk menginspirasi sekaligus memotifasi masyarakat untuk menumbuhkembangkan perekonomian melalui gerakan nasional memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan.
M.A. Yabkenyanan, S.Sos
“ Instruksi Presiden RI nomor 4 tahun 1995, sangat jelas apalagi Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 mengkumandangkan Gerakan Kewirausahaan sebagai gerakan Nasional “ Jelasnya.
Kadis Koperasi dan UKM, melaporkan kalau Wirausaha pemula di Kabupaten Malra sebanyak 30 orang diberikan bantuan modal usaha untuk pengembangan usaha mikro sebesar Rp 10 – 20 Juta.
“ Para penerima bantuan modal usaha untuk Wirausaha pemula masing masing, pelaku usaha Kuliner 16 orang, usaha peternakan 12 orang, usaha kerajinan 2 orang, usaha Sablon 3 orang, olahan Embal, makanan khas Kei dan pisang Krispy 2 orang, Nelayan tangkap 1 orang, usaha meubeler 1 orang dan usaha daur ulang 1 orang “ Rinci Kadis Kopeasi dan UKM Malra.
Menurut Yabkenyanan, tujuan diberikan bantuan kepada wirausaha pemula, agar memacuh pertumbuhan usaha, guna mendukung penciptaan lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan pendapatan dan peningkatan penghidupan berkelanjutan.
Pada kesempatan itu Kadis Koperasi dan UKM Malra juga melaporkan kepada Bupati Malra, kalau Kementrian Koperasi dan UKM RI tahun 2019, selain memberi bantuan kepada wirausaha pemula, juga memberikan bantuan lainya berupa penataan kawasan PKL, melalui tugas dan pembantuan kepada 50 pelaku usaha Mikro yang saat ini dalam proses pelelangan dan pelatihan Vocasional.
“ Pelatihan bagi 30 anggota Koperasi dan 30 pelaku usaha Mikro akan dilaksanakan Agustus 2019 mendatang “ Lapor Yabkenyanan. ( team tualnews.com )
