Langgur Tual News – Kepala Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Drs. Arifin Difinubun, M. Sos.I optimis Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun akan tetap memimpin Kabupaten Malra untuk jangka waktu sepuluh tahun, kalau tetap menjaga kerukunan antar umat beragama di Nuhu Evav yang selama ini berjalan baik, aman dan damai.
Hal ini dikatakan, Difinubun dalam sambutanya pada kegiatan dialog lintas agama, tingkat SMA/ SMK dan Madrasa yang diselenggarakan Kementrian Agama Kabupaten Malra, Kamis ( 01/8 ).
“ Saya ucapkan terimakasi banyak kepada Bapak Bupati Malra yang hadir dalam dialog Lintas Agama Tingkat SMA / SMK, bulan ini saya pensiun, ini kegiatan saya yang terakhir untuk dialog lintas agama, kami dari Kementrian Agama beberapa bulan lalu sudah turun di setaip kecamatan membangun dialog lintas agama, bahkan kami terus bersinergi dengan Kesbangpol dan Kesra agar menjaga daerah ini tetap aman, mudah – mudahan Bapak Bupati Malra, M. Thaher Hanubun pimpin daerah ini limat tahun, dan atas restu Tuhan dan Leluhur pasti pimpin lagi lima tahun berikutnya, agar daerah ini tetap aman dan damai “ ungkap Kepala Kementrian Agama Malra yang minta para peserta bertepuk tangan saat itu.
Difinubun, mengaku, Kemnetrian Agama Malra bukan milik umat Islam, tetapi milik semua umat beragama, olehnya itu dialog lintas agama tingkat siswa/i SMA dan SMK sangat penting untuk tetap mempererat hubungan silahturahmi dan persaudaraan antar umat beragama.
“ Kita sebagai warga masyarakat Kota Langgur sangat mengharapkan kehidupan yang aman, damai dan tentram, saling membangun rasa kebersamaan dan persaudaraan, namun sering terjadi hal – hal yang tidak diinginkan seperti tawuran antar sekolah “ Kesalnya.
Kepala Kementrian Agama Malra melaporkan kepada Bupati Malra, kalau selama ini yang menjadi sarang tawuran antar pelajar ditemui di SMA N 2 Kei Kecil, SMA N 1 Kei Kecil, Madrasa Aliyah, dan SMEA.
“ Saya kadang – kadang briving para Guru, kenapa para siswa terus terlibat tawuran antar pelajar, namun ternyata tawuran yang sering terjadi karena ada pengaruh dari luar, sehingga kita harapkan lewat dialog lintas angama tingkat siswa/i SMA/SMK saat ini terbangun rasa kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan antar sesama umat beragama “ Harapnya.
Sementara Ketua Panitia Dialog Lintas Agama Tingkat SMA / SMK, Mustaki Rumagoran, S. Sos yang juga Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementrian Agama Kabupaten Malra dalam laporanya menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, saling mengenal antar sesama siswa/i tingkat Sekolah Menengah Atas di Malra pada umumnya, dan lebih khsusus di Kota Langgur sebagai duta perdamaian di sekolah masing – masing, dalam rangka mengantisipasi sering terjadi tawuran pelajar antar sekolah.
“ Melalui dilaog Lintas Agama ini, para siswa/i sebagai agen Silahturahmi lebih mempererat hubungan antar sesama siswa/i sesuai Falsafah Orang Kei “ Fuut Anmehe Ni Ngifun, Manut Anmehe Ni Tilur “ ( satu orang punya anak cucu – red ) “ Tandas Rumagoran.
Kata Ketua Panitia, peserta dialog terdiri dari delapan SMA / SMK di Kota Langgur, masing – masing, SMA Negeri 1 Kei Kecil, SMA Negeri 2 Kei Kecil, SMK Negeri 1 Langgur, SMAK Mediatriks Langgur, SMA Sanata Karya Langgur, SMK Siwalima, dan SMA Al-Kitab Hilal Langgur. “ Para peserta dialog dari setiap sekolah didampingi satu orang guru pendamping “ ujarnya. Kegiatan Dialog Lintas Agama tingkat SMA/SMK dibuka secara resmi oleh Bupati Malra, M. Thaher Hanubun. ( team tualnews.com )