Langgur Tual News – Kementrian Koperasi dan UKM RI, melalui Dinas Koperas & UKM Kabupaten Maluku Tenggara akan mengembangkan produk Abon Ikan di Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, agar memiliki daya saing dan produk unggulan di pasaran.
Dalam rangka pengembangan produk Abon Ikan Malra sebagai daerah sentra perikanan, Kemenkop & UKM RI bersama Dinas Koperasi dan UKM Malra melaksanakan kegiatan Pelatihan Vocational pada Daerah Perbatasan, program Kementrian Koperasi dan UKM RI, kepada para pelaku usaha UKM dan Koperasi senin ( 20/8 ), berlansgung di di Safira Hotel.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kabid Penelitian dan Pengkajian UKM, Deputi Bidang PengembanganSDM Kementrian Koperasi dan UKM RI, Muhammad Fatihi, S.Hut.
Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dalam sambutanya yang dibacakan Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si berharap melalui kegiatan Pelatihan Vocational pada Daerah Perbatasan, Bidang Pengolahan Abon dan Packinging / Kemasan dapat meningkatan daya saing UKM di Kabupaten Malra untuk dapat mengemas produk unggulan daerah salah satunya Abon Ikan sehingga mampu bersaing di pasaran.
“ Untuk meningkatkan daya saing UKM, diperlukan dukungan dari semua pihak baik, pelaku usaha, Pemerintah, maupun masyarakat untuk bersinergi dalam membangun dan menumbuhkembangkan kebanggaan dan kecintaan terhadap produk tradisional / lokal dengan selera Internasional, artinya para pelaku usaha/ UKM dituntut untuk terus menciptakan karya – karya kreatif berbasis Sumber daya lokal yang memenuhi selera pasar “ Tandasnya.
Bupati Malra, berpesan agar pelatihan ini dijadikan sebagai media inspiratif, edukasi, pengembangan wawasan dan jejaring usaha, sehingga pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pengembangan kinerja usaha.
“ Saya yakin dengan semangat, talenta dan kreatifitas yang kita miliki, produk UKM kita akan mampu bersaing dengan produk Negara lain “ Tegas Beruatwarin.
Sementara Kabid Penelitian dan Pengkajian UKM, Deputi Bidang PengembanganSDM Kementrian Koperasi dan UKM RI, Muhammad Fatihi, S.Hut, dalam sambutanya mengatakan Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang Pengolahan Abon dan Packinging / Kemasan baik secara tidak langsung akan meningkatkan nilai pemasaran produk tersebut.
“ Disamping itu dapat menumbuhkan jiwa wirausaha baik dikalangan individu, kelompok maupun masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran koletif masyarakat, Pemerintah dan pelaku bisnis agar terus menerus mengembangkan potensi sumber daya dan kekhasan budaya daerahnya melalui produk – produk kreatif, inofatif dan berkualitas serta berdaya saing “ Tandas Fatihi.
Kabid Kemenkop & UKM RI mengakui, pengembangan ekonomi lokal telah mampu memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan PDB, bahkan UKM juga terbukti mampu bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi.
“ Agar eksistensi UKM dapat selalu terjaga, maka diperlukan pengembangan kreatifitas dan inovasi dari para UKM agar dapat meningkatkan usahanya “ ujarnya.
Kata dia, Negara Besar seperti Indonesia, saat ini menjadi incaran pasar bagi bermacam – macam produk Luar Negeri, banyak tawaran menggiurkan karena selain harga bisa lebih kompetitif, juga kualitasnya cukup baik.
“ Oleh karena itu marilah kita bersama – sama bertekad untuk menjaga pasar kita agar jangan sampai direbut oleh produk – produk Luar Negeri “ Pintahnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Malra menyematkan kartu peserta kepada perwakilan para peserta Pelatihan Vocational pada Daerah Perbatasan, masing – masing Dahlai Anwar, Saodah Kobarubun, Lahusni dan Labunga Lamandae. ( team tualnews.com )
