Langgur Tual News – Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ), Langgur, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara, merupakan satu – satunya daerah kawasan di Propinsi Maluku yang masuk agenda pengusulan KEK Parawisata bersama delapan daerah lainya di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tualnews.com, Menteri Parawisata RI, Dr.Ir. Arief Yahya, M.Sc, sudah melakukan kick off perencanaan pengembangan kawasan ekonomi khusus yang terdiri dari sembilan kawasan di Indonesia yaitu Tana Naga & Tana Mori Manggarai Barat, Maguwo Yogjakarta, Parangritis – Samas Yogjakarta, Mentawai, Lido Bogor, Jati Gede, Pesawaran, Langgur Maluku Tenggara dan Turtie Island Bali.
Untuk diketahui 12 KEK yang sudah beroperasi di Indonesia dengan nilai komitmen investasi 104, 54 Trilyun, sesuai rilis Kemenko Bidang Perekonomian, masing –masing KEK Arun Louksemawe Aceh ( Sektor Industri, Logistik & Parawisata ), KEK Sei Mangke di Sumatera Utara ( Sektor Industri, Logistik & Parawisata ), KEK Tanjung Api – Api di Sumatera Selatan, ( Sektor Industri, Logistik , KEK Tanjung Kelayangdi Bangka Belitung ( Sektor Parawisata ), KEK Galang Batang di Kepri ( Sektor Industri, Logistik & Energi) , KEK Tanjung Lesung di Banten, ( Sektor Parawisata ), KEK Mandalika di NTB ( Sektor Parawisata ), KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan ( Sektor Industri, Logistik ), KEK Bitung di Sulawesi Utara ( Sektor Industri, Logistik ) KEK Palu di Sulteng ( Sektor Industri, Logistik ), KEK Pulau Morotai di Maluku Utara ( Sektor Industri, Logistik & Parawisata ) dan KEK Sorong di Papua, ( Sektor Industri dan Logistik).
Saat ini Pemerintah sedang merevisi dua Peraturan Pemerintah ( PP ) tentang Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ), Regulasi itu adalah PP Nomor 96 tahun 2015.tentang fasilitas dan kemudahan di KEK, dan PP Nomor 100 tahun 2012 tentang penyelenggaraan KEK.
Salah satu point penting dalam revisi regulasi KEK adalah kemudahan berinvestasi, dalam regulasi KEK yang baru Pemerintah menawarkan banyak fasilitas fiskal ( tax holiday dan tax allowance ), non fiskal, Imigrasi dan Tenaga Kerja Asing.
KEK adalah kawasan dengan batas tertentu yang memiliki keunggukan geoekonomi, dan geostrategis wilayah, serta diberikan fasilitas dan insentif khusus bagi daya tarik investasi.
Teluk Uff di Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, dinilai Kementrian Parawisata memiliki potensi besar berada di jalur Alki 3 Laut Banda, yang merupakan jalur pelayaran Internasional, sehingga mempunyai keunggulan tersendiri sebagai pusat pengembangan KEK Kabupaten Maluku Tenggara.
Bupati Malra, M. Thaher Hanubun yang dikonfirmasi tualnews.com, terkait usulan Kemenpar RI yang sudah masuk RPJMN, belum berhasil dihubungi karena sedang berada diluar daerah. ( team tualnews.com )