Ambon Tual News – Peringatan HUT RI ke 74 di Kota Ambon, Propinsi Maluku, Sabtu ( 17/8 ) berjalan semarak dan sukses, namun bagi masyarakat pengguna jalan di Ibu Kota Propinsi itu mengaku belum Merdeka, pasalnya Pemerintah Propinsi Maluku menutup mata dan telinga atas kerusakan jalan yang terjadi.
Salah satu warga Jakarta, Boy kepada tualnews.com mengaku prihatin melihat kondisi jalan didalam Kota Ambon yang berlubang dan rusak parah, ketika melintasi jalan utama di sepanjang jalan dari Bandara Pattimura Laha menuju Kota Ambon.
“ Ini Jalan Propinsi, kok Pemprop Maluku membiarkan kondisi jalan berlubang seperti ini, apalagi ditengah jalan utama yang dilalui transportasi kendaraan roda dua dan empat setiap hari, sangat disayangkan karena merusak wajah Kota Ambon Manise “ Sesalnya.
Kata Boy, Gubernur Maluku harus bertindak cepat dalam melihat kondisi jalan rusak dan berlubang seperti ini agar segera diperbaiki, karena sangat rawan terjadi kecelakaan lalulintas.
“ Bapak Gubernur Maluku harus cepat perintahkan Dinas terkait perbaiki jalan yang berlubang dan rusak parah, jangan dibiarkan begitu saja, sebab bagi kami warga masyarakat dari luar Daerah melihat pemandangan seperti ini menunjukan kalau warga masyarakat Kota Ambon pengguna jalan belum merdeka “ pintahnya.
Untuk diketahui berdasarkan hasil temuan tualnews.com, kondisi jalan Propinsi yang berlubang dan rusak parah ditemui di Jalan utama di Negeri Tawari – Laha menuju Wayame. Kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang besar itu sudah lama dibiarkan begitu saja, anehnya Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) Maluku hanya menempelkan tanda larangan atau peringatan kepada pengguna jalan, tanpa ada upaya perbaikan.
Selain itu, kondisi jalan berlubang dan rusak akibat air hujan juga ditemui di depan Jalan Utama Universitas Pattimura Ambon yang dibiarkan begitu saja dan sudah berlangsung lama tanpa ada perbaikan. ( team tualnews.com )