Langgur Tual News – Salah satu Calon Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Mochtar Ingratubun dalam paparan makala pada seleksi jabatan Sekda Malra menegaskan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Pemkab Malra, kaya struktur, namun miskin fungsi.
Hal ini Kata Ingratubun, disebabkan karena belum tertatanya kelembagaan dan ketatalaksanaan Pemerintahan dengan baik. “ OPD Malra kaya struktur, tapi miskin fungsi, maka tidak efisien dan efektif “ ujarnya.
Menurut Calon Sekda Malra ini, ada dua aspek persoalan yakni analisis permasalahan dan alternatif kebijakan. Dikatakan, analisis permasalahan terdiri dari rendahnya kinerja pelayanan publik dan rendahnya kinerja aparatur dan disiplin ASN serta penyalagunaan kewenangan pengelolaan keuangan.
“ rendahnya kinerja pelayanan publik disebabkan belum diterapkan standar mutu pelayanan publik secara konsisten, belum memadainya sarana dan prasarana / fasilitas pelayanan termasuk penggunaan tekhnologi informasi dan komunikasi “ Tandas Ingratubun dalam paparan Makalahnya.
Selain itu kata dia, rendahnya kinerja pelayanan publik di Pemkab Malra juga disebabkan belum sepenuhnya terisi formasi jabatan struktural yang tersedia. “ Saat ini untuk jabatan eslon II/a hingga IV/b formasi jabatan sebanyak 787 jabatan, yang terisi baru 671 jabatan, sementara 116 jabatan belum terisi sampai saat ini “ ungkapnya.
Permasalahan lainya, kata Ingratubun, rendahnya kinerja aparatur dan disiplin pegawai serta penyalagunaan kewenangan karena lemahnya fungsi pengawasan terhadap kinerja aparatur Pemerintah.
“ Selain itu belum sepenuhnya diterapkan sistem karier berdasarkan prestasi kerja, gaji belum memadai untuk hidup layak, dan tidak ditopang Insenda dan atau Tukinda serta masih rendahnya kuantitas dan kualitas SDM “ Jelas Kepala Badan Bencana Alam Malra.
Mochtar Ingratubun juga menyoroti, tingkat pendidikan ASN di Kabupaten Malra sampai Juni 2019 sesuai grafik yakni ASN berpendidikan SD – SMA mencapai 1.090 ASN, D1 – D3 725 ASN dan D4 – S3 1.394 ASN. Dengan demikan jumlah ASN di Malra, 3.158 ASN. Olehnya itu kata Ingratubun, jika dirinya berkenan ditetapkan sebagai Sekda Malra, maka empat kebijakan alternatif yang dilakukan yaitu peningkatan kinerja pelayanan publik, peningkatan kinerja Aparatur dan disiplin pegawai serta penindakan tegas terhadap ASN yang menyalagunakan kewenangan.
“ Saya siap tata kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah, dan peningkatan kualitas koordinasi lintas OPD Pemkab Malra “ Tegas Mochtar Ingratubun, Calon Sekda Malra. ( team tualnews.com )