Langgur Tual News – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun pada pembukaan kegiatan Workshop Peningkatan Kinerja PDAM Kabupaten Malra, Kamis ( 15/8 ) menyatakan penyesalan sangat mendalam kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas ) RI, terkait masih banyak ditemui pada Lembaga Pemerintah pusat, yakni Maluku Tenggara – Tual, padahal secara resmi Pemerintah telah menetapkan Langgur sebagai Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara yang terpisah dengan Pemerintah Kota Tual.
“ Saya sampaikan penyesalan kepada Bappenas, karena Pemerintah telah memekarkan daerah ini menjadi lima kab/ kota, tapi sayangnya di Departemen terkait hanya menyebutkan Malra – Tual, tidak mengetahui penetapan ibu kota baru Kabupaten Maluku Tenggara di Langgur “ Sesalnya.
Bupati Malra menegaskan, terkait hal ini sangat merugikan Kabupaten Malra di Pempus, olehnya kepada Para Pejabat Departeman terkait yang hadir dapat memperhatikan hal ini. “ Nomenklatr yang ada di Departemen terkait di Pempus yakni Maluku Tenggara – Tual, padahal Malra adalah Kabupaten sendiri dengan ibu kota Langgur, saya harap para pejabat Pempus yang hadir dapat memperhatikan hal ini, karena sangat merugikan daerah kami “ Harap Bupati Hanubun.
Kata Bupati, Para Pejabat di Pempus sudah tertutup mata hati dan telinga, sehingga penetapan Langgur sebagai ibu Kota Kabupaten Malra belum dimasukan dalam nomenklatur pada setiap Departemen terkait.
“ Saya ribut terus, dan salah satu Deputi Kementrian Kemaritiman RI bilang ke saya, apa arti sebuah nama, saya nyatakan Bapak kalau jadi Presiden akan jual Negara ini “ ujarnya.
( team tualnews.com )