Langgur Tual News – Seleksi Jabatan Para Pejabat Esllon II dan seleksi jabatan Calon Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara yang saat ini dilaksanakan Pemkab Malra, membuat para ASN Malra berlomba – lomba mengikuti seleksi untuk menduduki jabatan strategis di Pemkab Malra tersebut.
Namun dibalik itu, ada tindakan tidak terpuji yang dilakukan oknum ASN tertentu dengan menawarkan sejumlah uang yang diisi dalam amplop untuk mencoba menyogok atau memberi suap atau uang pelicin Kepada Bupati Malra, M. Thaher Hanubun.
Dalam pertemuan bersama para Kepala Ohoi, Pejabat Kepala Ohoi, Para Camat, dan Raja di Lingkup Pemkab Malra, sabtu ( 27/7 ) Bupati Malra mengaku kesal dengan ulah Oknum ASN Malra yang mencoba menyuap dirinya.
“ Jangan coba – coba sogok saya, karena saya sudah cukup menikmati Gaji Bupati Rp 6 juta per bulan, termasuk biaya perjalanan dinas yang dibiayai uang negara “ Tegas Hanubun penuh kesal.
Bupati Malra kemudian membacakan isi pesan singkat via WA yang dikirim oknum ASN Malra lalu dibacakan dihadapan para Kepala Ohoi, dan pejabat yang hadir dalam pertemuan itu.
“ Maaf Pak Bupati, tadi saya ada bawah sejumlah uang didalam ammpol yang mau dikasih ke bapak, namun karena banyak orang dalam ruangan, sehingga amplon ini saya bawa pulang dan masih pegang saat ini, kiranya mohon arahan lanjut, jika berkenan saya transfer ke nomor rekening Bapak Bupati “ Ungkap Bupati Malra yang membacakan isi pesan oknum ASN Malra tersebut.
Menurut Bupati Hanubun, perbuatan oknum ASN ini adalah tindakan yang tidak terpuji, sehingga dirinya mengingatkan seluruh Kepala Ohoi, Camat dan para Pejabat agar jangan coba – coba menyuap dirinya.
Sampai saat ini belum diketahui oknum ASN Malra yang mencoba menyuap Bupati Malra, namun yang pasti terkait seleksi jabatan esllon II yang dilelang Pemkab Malra, termasuk seleksi jabatan Calon Sekda Malra periode 2018 – 2023. ( team tualnews.com )