Langgur Tual News – Ketua KNPI Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, Goliat Jaftoran menilai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD ) bersama Camat Kei Besar Selatan tidak mampu memfasilitasi kisruh yang terjadi di Ohoi Kilwat terkait pro – kontra didalam masyarakat soal pelantikan Kepala Ohoi Kilwat Definitif.
Kepada tualnews.com, Ketua KNPI Malra menyesalkan kasus yang terjadi di Kilwat, hanya gara – gara Kepala Ohoi Kilwat terjadi pro – kontar dalam masyarakat yang menyebabkan sebagian warga mengungsi ke hutan.
“ KNPI sangat sesalkan persoalan Ohoi Kilwat bisa terjadi seperti itu, apalagi Bupati Malra, Thaher Hanubun harus turun langsung ke lapangan urus hal – hal kecil yang seharusnya menjadi tugas tanggungjawab Dinas PMD Malra dan Camat Kei Besar Selatan dalam rangka memfasilitasi masyarakat yang pro – kontra di Ohoi Kilwat “ Sesal Jaftoran.
Menurut Ketua KNPI Malra, persoalan yang terjadi di Kilwat karena tidak ada upaya fasilitasi dari unsur Pemerintahan di Kecamatan maupun para Tokoh Adat setempat. “ Sesuai informasi yang diperoleh, Pejabat Ohoi Kilwat tidak mengetahui mekanisme dan proses pelantikan Kepala Ohoi Definitif Kilwat, karena langsung ditangani Camat dan Raja setempat “ ungkapnya.
Atas persoalan di Ohoi Kilwat, KNPI minta Kepala Ohoi Kilwat yang sudah dilantik defnitif agar harus membuka diri, transparan dan terbuka serta mampu menjadi tokoh sentral untuk mengayomi dan mempersatukan masyarakat.
“ Jadi sesungguhnya ini wilayah instansi teknis yakni Dinas PMD dan Camat, hanya soal suka dan tidak suka, dan proses pelantikan sudah selesai berarti semua mekanisme proses Kepala Ohoi sudah dilewati, namun yang terjadi di Ohoi Kilwat, Pejabat Kepala Ohoi Kilwat tidak mengetahui proses pelantikan Kepala Ohoi Definitif Kilwat, ini jadi tanda tanya dimana peran Camat dan Dinas PMD “ Tanya Jaftoran.
Kata Ketua KNPI, persoalan yang terjadi di Ohoi Kilwat, dan Ohoi lain seperti Pejabat Kepala Ohoi Kilwat yang tidak mengetahui proses dan mekanisme pelantikan Kepala Ohoi Definitif Kilwat, maka patut dipertanyakan kinerja para Camat yang dinilai tak mampu memfasilitasi semua komponen masyarakat yang ada di Ohoi Kilwat.
“ Kalau Bupati Malra sudah melantik Kepala Ohoi Definitif Kilwat lalu terjadi persoalan dimasyarakat, maka patut dipertanyakan kinerja Camat yang bersangkutan, sebab Bupati Malra hanya melantik, semua proses dan mekanisme dari bawah difasilitasi Camat besama para Tokoh Adat setempat “ ujarnya.
KNPI Malra memberikan apresiasi positif dan terimakasi kepada Bupati Malra yang sangat cepat dan tanggap turun langsung ke Ohoi Kilwat memberikana bantuan kepada masyarakat pengungsi. “ KNPI berharap, semua komponen masyarakat baik Camat, para Raja dan Tokoh Adat yang ada diwilayah Kei Besar Selatan duduk bersama untuk memfasilitasi dua kelompok masyarakat di Ohoi Kilwat agar ditempuh penyelesaian secara hukum Adat Kei “ Pintah Ketua KNPi Malra, Goliat Jaftoran.
( team tualnews.com )
