Langgur Tual News – Electricite De France ( EDF ), salah satu perusahan BUMN Perancis yang bergerak di bidang pembangunan energi listrik terbarukan, sesuai jadwan pada bulan Oktober 2019 mendatang akan menandatangani MOU bersama Pemkab Maluku Tenggara.
Selain Kabupaten Malra, EDF juga membangun kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Tengah, Propi nsi Maluku.
Business Development Director ( EDF ), YB. Andhi Marjono, Phd kepada tualnews.com di Ambon membenarkan hal itu. “ Benar, kami sudah datangi Kabupaten Malra, Aru, Kepulauan Tanimbar dan terakhir Malteng lakukan survei untuk bangun kerja sama dengan PT. PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara agar bersama – sama bersinergi dalam membangun listrik di daerah kepulauan yang belum teraliri listrik “ ungkapnya.
Kata Marjono, sesuai hasil survei EDF di Kabupaten Malra, khususnya pulau Kei Besar memiliki potensi sangat besar di sektor perikanan dan kelautan, namun listrik PLN belum teraliri sampai ke desa / ohoi, sehingga diharapkan dengan penandatangan MOU bersama Pemkab Malra akan secara jelas terurai tanggungjawab masing – masing.
“ Kami akan kembali untuk MOU bersama Pemkab Malra, Aru, Tanimbar dan Malteng, karena disitu akan jelas tanggungjawab masing – masing pihak untuk bersama – sama bersinergi dalam membangun listrik untuk kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau “ Tandasnya.
Dikatakan, sesuai hasil survei EDF di Kabupaten Malra, lokasi yang cocok untuk pembangunan energi listrik terbarukan ada dua tempat. “ EDF siap bersinergi bersama Pemkab Malra maupun kab/kota lain di Propinsi Maluku untuk membangun listrik untuk masyarakat di daerah kepulauan, yang penting pemerintah daerah menjamin kesiapan lahan untuk itu “ Tegas Marjono.
Menurut Direktur EDF, potensi perikanan di Kabupaten Malra, Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Aru dan Malteng sangat potensial untuk pengembangan, namun persoalan listrik juga menjadi kendala utama, sehingga kehadiran EDF untuk menjawab tantangan itu.
Ketika ditanya tentang pertemuan EDF dengan Pimpinan PT PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara, Marjono mengatakan pertemuan bersama PLN Maluku untuk membangun kerja sama yang baik ke depan dalam pembangunan energi listrik terbarukan di Propinsi Maluku.
“ Pimpinan PT PLN Maluku sangat berterimakasi dengan kehadiran EDF, karena disitu PLN merasa terbantu untuk pembangunan listrik di daerah kepulauan yang belum teraliri listrik “ Ujarnya.
Sesuai jadwal EDF akan kembali melakukan survei yang sama di Kabupaten Seram Bagian Barat ( SB B ) dan Seram Bagian Timur ( SBT ). ( team tualnews.com )