Langgur Tual News – Asisten Potensi Maritim ( Aspotmar ) Kasal, MayJend TNI ( Mar ) Bambang Suwantoro, SH, MH, M. Tr ( Han ), menegaskan ancaman NKRI ke depan bukan lagi soal senjata api, Namun ancaman konflik sosial dan narkoba yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda Indonesia.
Penegasan ini disampaikan Aspotmar KASAL ketika memberikan arahan kepada pimpinan TNI – Polri dan OPD Pemkab Malra dalam kunjungan kerja di Ohoidertavun, Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Malra sebagai lokasi TMMD ke 105 Kodim 1503 Tual.
“ Ancaman yang kita hadapi sekarang bukan lagi senjata api, tapi ke depanya kita hadapi konflik sosial dan bahaya Narkoba yang bisa menghancurkan masa depan kita, terutama anak – anak muda dengan perkembangan teknologi informatika ada juga namanya ideologi, radikalisme, dan kapitalisme, sehingga kita jangan merasa hebat di mata Tuhan, namun yang penting kita harus saling menghargai dan menghormati antara satu sama lain “ Tandasnya.
Suwantoro, mengatakan perbedaan suku, agama, dan bahasa menjadi alat pemersatu, bukan dijadikan perpecahan, karena semua agama mengajarkan cinta kasih, saling menghargai dalam bingkai persaudaraan sejati.
“ Negara kita negara Pancasila, ke depan kita harus melindungi warga dari ancaman dan pengaruh Narkoba dan Terorisme, sebagai aparat penegak hukum dan pemerintah daerah harus selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang kurang paham dengan perkembangan teknologi sekarang, agar mereka bisa paham “ Tegas Aspotmar KASAL.
Kata Suwantoro, sebagai Ketua Tim Wasev, menyampaikan terimakasi kepada Dandim 1503 Tual, karena telah melaksanakan kegiatan TMMD yang mendapat dukungan baik dari Pemkab Malra.
“ Ke depan kita harus promosikan tempat – tempat wisata di Kabupaten Malra, pantai wisatanya sangat bagus dan indah, kita harus promosi sebab potensi parawisata Indonesia bagian Timur sangat potensial di bidang kelautan dan perikanan, saya harap ke depan kita jangan malu untuk kembangkan potensi hasil laut di daerah ini “ Harapnya.
Usai memberikan arahan, Ketua Tim Wasev meninjau program sasaran TMMD ke 105 di Ohoidertavun yakni rumah warga yang dibangun baru dan rehab ukuran 6x7m2 dan melihat langsung pembangunan fisik TMMD yaitu pembangunan jalan setapak penghubung Ohoidertavun dan Ohoider Atas sepanjang 375 meter. ( team tualnews.com )
