Tual News – Ketua DPC PDI – Perjuangan Demisioner Kabupaten Maluku Tengara, Esebius Utha Savsavubun, mengaku kaget dengan keputusan Ketua umum DPP PDI – Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang secara cepat dan mendadak menginstruksikan DPD PDI – Perjuangan Propinsi Maluku untuk turun menggelar Konfercab PDI – Perjuangan di semua Kab / kota di Maluku termasuk di Kabupaten Malra yang dilaksanakan Jumat ( 28/6 ).
“ Keputusan Ketua Umum DPP PDI – Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri adalah keputusan spektakuler, karena begitu cepat diterjemahkan DPD PDI – Perjuangan Propinsi Maluku untuk turun menggelar Konfercab dengan membawah amplop sakti dari DPP “ Salut Savsavubun.
Atas keputusan itu, Utha minta semua pengurus dan kader PDI – Perjuangan di Kabupaten Malra periode 2015 – 2020 agar tunduk dan taat terhadap keputusan partai karena tidak ada lagi pelaksanaan Konfercab berdasarkan musyawarah dan mufakat, sesuai AD/ART Partai PDI – Perjuangan.
“ Saya minta kepada Bapak Luky Wattimury dan Ibu Olivia Lasol, karena ini perintah partai maka harus dilaksanakan, walaupun Konfercab ini sederhana dan banyak kekurangan kami memohon maaf, karena berita ini memang singkat, sebab kita semua ketahui bersama kami baru menyelesaikan agenda Pemilukada yang dilanjutkan dengan Pileg dan Pilpres 2019 yang baru diputuskan semalam dengan kemenangan Bapak Ir. Joko Widodo – Maruf Amin “ tandasnya.
Savsavubun mengajak semua pengurus dan Kader Partai PDI – Perjuangan Malra agar bersama – sama menyukseskan Konfercab dimaksud, dengan tetap berada pada kerangka pemikiran obyektif dan konstruktif sesuai korider ketentuan partai terutama AD/ART.
“ mekanisme Konfercab partai dari tahun ke tahun tidak berubah, namun kali ini tidak ada lagi yang namanya pemilihan atau musyawarah bersama , Ketua, Sekretaris dan Bendahara Partai sesuai ketentuan partai nomor 28 tahun 2019 sepenuhnya ditentukan oleh DPP, sampai saat ini kita semua belum tau siapa yang ditentukan karena masih tercetak rapi pada amplop atau sampul sakti yang dibawah utusan DPP PDI – Perjuangan, jadi tidak ada cerita lobi – lobi, kita tunggu saja amplop sakti dibuka dan dibacakan “ Terang Esebius Utha Savsavubun. ( team tualnews )